Sejarah Singkat MI Tanwirul Hija


Keadaan pada saat itu warga desa Selorejo adalah banyak orang abangan (orang yang tidak mengenal agama). Berdasar pada keprihatinan terhadap keadaan orang Ds. Selorejo tersebut, K.H. M. Sholeh mempunyai gagasan untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang mengajarkan pendidikan agama. Gagasan ini mendapat dukungan dari tokoh masyarakat desa Selorejo yang lain, mereka adalah: Kasduri, H. Karmadi, dan Dasan. Dari orang-orang inilah pada akhirnya bisa berdiri MI. Tanwirul Hija.

Pada waktu itu, di tahun 1963, cikal bakal MI Tanwirul Hija masih merupakan sebuah surau/langgar dan berada di Dsn. Serning tepatnya RT. 20 RW. 9 di tanah milik Bpk. Sokhidin, yang memberikan pembelajaran agama kepada anak-anak dari desa Selorejo dan Tlogoagung yang pada mulanya berjumlah sekitar 60 anak dan sebagai pengasuh diniyah/ ngaji pada saat itu adalah Bpk. Zubaidi dan Bpk. Munaji.

Pada hari Jum’at Pahing tanggal 24 April 1964 MI Tanwirul Hija diresmikan oleh Bpk. Tholhah Sebagai perwakilan dari Ka.Pendag (Kantor Pendidikan Agama). Selanjutnya MI Tanwirul Hija menginduk pada Lp. Ma’arif NU yang yang pada saat itu di Kepalai oleh Bpk. Damin Nashor.

Karena kurangnya tanggapan dan perhatian dari masyarakat sekitar madrasah, maka MI Tanwirul Hija direlokasi pada bulan April tahun 1967 berada di Perempatan Delek yang sekarang RT. 12 RW. 6 pada tanah milik Bpk. Musman. pemindahan ini didukung oleh: Bpk. Musman, Bpk. M. Sofwan, Bpk. Rosman, Bpk. Wahidin, dan Bpk. Munaji sebagai dewan Pengurus.

Oleh karena rusak sebab kurang perawatan, selang 2 tahun tepatnya 1969, MI Tanwirul Hija direlokasi kembali dan pada akhirnya berada di Dsn. Serning yang sekarang RT. 12 di tanah milik H. M. Sholeh dan masih berlangsung di tempat yang sama seperti sekarang ini. Tokoh pemindah: Bpk. Musman, Bpk. M. Sofwan, Bpk. Rosman, Bpk. Wahidin, dan Bpk. Munaji sebagai dewan Pengurus.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.